Resensi Buku : Google is My Salesman, Mengubah Mesin Pencari Menjadi Mesin Penjual Paling Produktif

Penulis : Bob Julius Onggo
Penerbit : Sygma Tahun 2008
Jumlah halaman : 198
Buku Digital : Rp 19,500.00
Buku Cetak : Rp 33,150.00

Adakah salesman yang tidak digaji?, Berapa gaji salesman atau top producer di perusahaan Anda? Berapa komisi mereka sebulan, setahun?, Tetapi coba bayangkan Anda memiliki salesman top, wiraniaga penjualan yg berproduktif tanpa Anda harus gaji!
, Ah masa, Hare gene, ada salesman yang tidak digaji!!!

Google dan/atau Yahoo serta top situs pencari lainnya dapat menjadi salesman Anda dan TANPA harus digaji, namun itu semua jika Anda tahu bagaimana “memperalat” mereka untuk mencari pelanggan Anda entah di pasar Indonesia, pasar regional maupun pasar internasional.
  • Lihat bagaimana calon buyers Anda mudah mencari produk yang Anda jual?
  • Simak juga bagaimana Google dan/atau Yahoo dapat menjadi MESIN IKLAN yang terus mendatangkan konsumen dan UANG ke saku Anda!
  • Sayang sekali, walaupun semua produk dagangan Anda hebat dan sudah terpampang di situs web namun “terendam” jauh di dalam, dan tidak “nongol” di urutan 10 besar atau paling tidak di halaman ke-2 hasil pencarian.
CARANYA?
Buku yang berjudul "GOOGLE IS MY SALESMAN" akan menjawabnya untuk Anda, dan akan membuat Anda CEPAT PENSIUN, ya CEPAT BERHENTI bekerja untuk suatu perusahaan NAMUN CEPAT MENJADI pemilik bisnis yang :
  • bebas macet di jalan
  • bebas kerja di mana saja dan kapan saja
  • bebas finansial
Pastikan Anda memiliki buku ini sebelum kehabisan stok!

Komentar Pujian lain utk buku ini :

“... menggunakan Google dan Yahoo! untuk aktivitas sales dan pemasaran tidak saja menjanjikan efektivitas, tetapi sekaligus juga efisiensi.”
--- NINOK LEKSONO
Direktur & Pemimpin Redaksi Kompas Cyber Media

"Buku GOOGLE IS MY SALESMAN bukan saja memberikan trik dan solusi bagi para pebisnis dalam memanfaatkan mesin cari (search engine), melainkan karena Bob juga telah membuktikan sendiri manfaat dan keunggulannya dalam bisnis yang dilakukannya. Karenanya, layaklah buku ini menjadi perhatian bagi siapa saja yang akan mengambil manfaatkan dari mesin cari, baik bagi kepentingan pribadi maupun bisnis mereka."
Tharsikin Insa, Chief Editor Majalah EbizzAsia

Sebagai seorang pebisnis, selayaknya Anda sudah mulai melirik Google untuk fungsi yang bermanfaat bagi kegiatan bisnis Anda. Pasalnya, kini Google tidak hanya berfungsi sebagai mesin pencari. Lebih dari itu, Google mampu menciptakan keterkenalan atas produk dan jasa Anda dan membuat pasar yang Anda tuju -dalam lingkup global sekalipun- well informed. Oleh karena itu, pemanfaatan Google memungkinkan terjadinya pembesaran order atau pembelian. Lebih hebat lagi, fungsi ini bisa diperoleh tanpa biaya yang besar, bahkan tanpa biaya sama sekali dibandingkan dengan kalau Anda memasang iklan di media konvensional (cetak maupun elektronik) dan bahkan kalau memasang banner di Google itu sendiri. Oleh karena itu, menggunakan Google atau mesin pencari lainnya untuk aktivitas sales dan pemasaran tidak saja menjanjikan efektivitas, tetapi sekaligus juga efisiensi.

Google is My Salesman bukan saja memberikan trik dan solusi bagi para pebisnis dalam mengubah mesin pencari (search engine) menjadi mesin penjual penghasil uang (cash engine), melainkan juga membedah success story Bob Julius Onggo memanfaatkan keunggulam Google dalam bisnis yang dilakukannya. "Ini adalah pengalaman saya bertahun-tahun... Salesman terbaik saya, Google dan Yahoo!, mampu memberikan steady income secara terus menerus lewat incoming buyers... Berkat Google, Yahoo!, dan mesin pencari lainnya, saya dan semua karyawan saya bisa memiliki kehidupan yang lebih dari layak."

Sumber : http://bookoomoo.com/


Plus Minus Belanja Buku Online

Pengadaan buku dan bahan pustaka lainnya merupakan komponen penting dalam kegiatan literasi, pengelola perpustakaan atau taman bacaan masyarakat kerap dihadapkan pada permasalahan klasik pengadaan buku. Keterbatasan Dana untuk pengadaan bahan pustaka berbanding terbalik dengan tingginya tuntutan penambahan dan peningkatan bahan pustaka dengan beragam segmen dan kategori.

TBM Arjuna-pun tak lepas dari permasalahan ini, kami dituntut proaktif untuk mencari referensi yang memadai mengenai bahan pustaka seperti berbagai macam katalog dari sejumlah penerbit. Ada kalanya kami harus masuk ke situs-situs penjaja buku online untuk mendapatkan informasi mengenai jenis buku berikut kisaran harganya.

Belanja Buku online sekarang sangat dimungkinkan, beberapa yang sangat diminati adalah Gramedia Online, Kutu Buku, www.digibookgallery.com dll. Umumnya toko buku online menyediakan lebih banyak koleksi buku baik lokal maupun import, baik dalam bentuk cetak maupun dalam bentuk digital. Pembeli tinggal menentukan dan memesan buku melalui website penjual buku online, mudah bukan?, selain kemudahan akses yang ditawarkan ternyata sistem pembelian buku online menghadapi sejumah kendala yang umumnya dihadapi diantaranya keamanan proses pembayaran dan jaminan pengiriman. Namun secara obyektif kita tidak perlu merisaukan permasalahan ini karena jika kita membuka mata lebar-lebar ternyata banyak juga peminat buku yang lebih menyukai berbelanja buku secara online…Bagaimana dengan kita ?!?!

Komunitas Literasi dan Gerakan Indonesia Membaca

Sejalan dengan makin berkembangnya teknologi informasi, komunitas literasi seakan menemukan media yang subur untuk terus tumbuh dan berkembang. Para pegiat literasi (Pustakawan dan Pustakawati) bisa secara mudah terhubungkan dengan komunitas literasi melalui kemudahan akses media. TBM Arjuna membuka diri dan berupaya terus menjalin komunikasi dengan berbagai komunitas literasi dalam rangka saling bertukar ide kreatif, gagasan dan mencari problem solving atas permasalahan-permasalahan yang secara umum dialami oleh para pegiat literasi.

Berikut ini adalah beberapa komunitas literasi yang bisa kita ikuti :

Komunitas 1001 Buku :

http://groups.yahoo.com/group/1001buku/

Rumah Dunia :

http://rumahdunia.net/

Keberadaan komunitas literasi ini menjadi inspirasi bagi setiap pegiat literasi untuk berkreasi tanpa henti...Mari Dukung dan Sukseskan Gerakan Indonesia Membaca!